Angka kematian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Ponorogo ternyata melebihi angka persentase kematian nasional. jika angka persentase kematian nasional yakni 3,12% untuk angka kematian di ponorogo yakni 5,12%. Ironisnya angka kesembuhan pasien terkonfirmasi Covid-19 di Ponorogo juga dibawah angka kesembuhan nasional, dimana nasional 80%, Ponorogo hanya 70%.
Kepala Dinas Kesehatan, drg Rahayu Kusdarini menjelaskan, sejak 1,5 bulan angka kematian di Ponorogo cukup tinggi dan didominasi usia 50 tahun. Namun usia muda bukan jaminan bisa sembuh jika terkena Covid-19 sembuh dengan cepat karena ada juga yang berujung fatalitas.
Lanjutnya, angka kematian yang cukup tinggi disampaikan kepada masyarakat bukan untuk menakuti masyarakat, tapi untuk bisa mencegah dari penularan Covid-19. Terlebih Ponorogo termasuk zona merah sehingga perlu mendapatkan perhatian untuk mematuhi protokol kesahatan, bukan hanya dari pemerintah tetapi juga masyarakat.
Menurutnya, agar agka penularan di Ponorogo bisa dikendalikan bersama. Pihaknya tidak bosan mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Namun jika masyarakat abai, upaya satgas penanganan Covid-19 tidak berhasil secara optimal.
Berdasarkan data kasus Covid-19 di Dinas Kesehatan Ponorogo per 18 Januari 2021 total kasus 1.632 kasus, rinciannya meninggal dunia 86 kasus, sembuh 1.243 kasus, dan Isolasi 303.
