Berhati-hatilah jika anda mendapatkan pesan voucher game dari mini market, terlebih bagi anda yang menyukai dunia game. Alih-alih mendapatkan voucher game, akun layanan olah pesan anda justru akan diambil alih oleh penjahat siber.
Modus tersebut dialami warga Nongkodono, Kecamatan Kauman, Dewi. Kepada Gema Surya, kakak korban, Supri mengatakan, aplikasi pesan instan Whatsapp adiknya di bajak sesaat setelah dirinya mendapat kiriman voucher game lewat SMS dari mini market dan diminta untuk mengembalikannya dengan alasan salah kirim. mengirimkan kode ke oknum tersebut untuk mengembalikan voucher.
Lanjutnya, Dewi pun mengembalikan voucher dengan mengirimkan kode, seketika nomor WA tidak dapat di buka dan ternyata oknum sudah beraksi menipu dengan modus minta transfer uang rekan-rekan korban. Untungnya tidak ada yang transfer karena merasa curiga dengan nama rekening tujuan. Terlebih rekan-rekannya juga konfirmasi dulu ke korban.
Untuk menghentikan ulah pelaku, Dewi mendatangi provider nomornya untuk melakukan pemblokiran. Selain itu, beruntung akun facebooknya masih bisa dibuka sehingga dapat memeberikan klarifikasi melalui FB agar tidak ada yang dirugikan.
