Belum lama ini Ponorogo digegerkan dengan viralnya jembatan Tukung di perbatasan Desa Bulak dan Pandak Balong yang memakan biaya fantastis tetapi hanya berupa sesek, kini muncul lagi kasus serupa. Kali ini jembatan Keser di Grogol yang juga dengan biaya hampir Rp. 200 juta menjadi sorotan. Suryanto, warga Grogol mengatakan, kondisi jembatan itu kini sudah dibangunkan sesek sepanjang 15 meter untuk bisa dilewati warga dengan sepeda motor maupun pejalan kaki.
Suryanto menceritakan kondisi sebelum dibongkar masih bisa dilewati oleh pejalan kaki dan sepeda motor,tetapi memang sudah rusak. Pondasi saat ini masih berdiri 6 meter dan itu masih bagian sisi barat saja. Sisi bagian timur masih belum tersentuh sama sekali. Anggaran hampir 200 juta rupiah ini pun masih belum bisa menghasilkan jembatan. Suryanto juga menyayangkan untuk kualitas pondasi sendiri dirasa kurang memuaskan mengingat arus sungai cukup deras akan bahaya jika air sungai deras. Alhasil warga patungan per orang Rp. 15 ribu untuk membangunkan sesek. Hari senin kemarin jembatan dari sesek itu pun dibangun dan langsung selesai dalam satu hari dengan melibatkan 90 orang warga Mijil.
Suryanto menambahkan jembatan ini sangat penting karena jika jembatan tidak bisa difungsikan maka warga harus memutar 2 KM untuk bisa mengakses Dusun Mijil dan Mingging.
