Kakak beradik penderita tuna rungu wicara dan keterbelakangan mental di Dusun Jaten RT 05 RW 06 Desa Karangan Badegan mendapat bantuan rehab rumah dari Pemerintah Desa setempat. kakak beradik penderita disabilitas itu adalah mbok semi dan poniran, hidup sebatang kara tidak memiliki keluarga maupun anak-anak karena tidak pernah menikah.
Meski kakak beradik tapi rumah mereka sendiri sendiri dimana rumah mbok semi letaknya berada diatas rumah poniran. Kateno Kamituwo Desa Karangan mengaku jika disatukan keduanya sering bertengkar sehingga ketika dibuatkan rumah layak huni, juga dipisah, sebelumnya keduanya menempati rumah dengan dinding bambu yang sudah lapuk dan reyot.
Karena nyaris ambruk maka Pemerintah Desa bersama warga sepakat untuk membangunkannya lagi setidaknya agar aman ditempati, saat ini proses perbaikan rumah terus berjalan, sedangkan yang paling dibutuhkan 2 warganya itu adalah makanan sebab sudah tidak bisa bekerja, selain itu Pemerintah Desa selama ini setiap Bulan sudah memberikan sembako dan uang namun dirasa masih kurang.
