Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Cuaca Ekstrem di Ponorogo Diprediksi Akan Berlangsung hingga 27 Mei 2025
  • Program MBG di Ponorogo Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya
  • 304 CPNS Akan Terima SK Akhir Bulan Mei
  • Gratis Ongkir Belanja Online Kini Dibatasi, Seller Terancam Penurunan Omzet hingga 50 Persen
  • Masih Tinggi Minat Warga Ponorogo Bekerja ke Luar Negeri, Hongkong Jadi Tujuan Favorit
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2020
  • Oktober
  • 26
  • Diduga Darah Tinggi Kambuh, Mbah Somingat Meninggal Dunia di Persawahan
  • Headline
  • Jelajah

Diduga Darah Tinggi Kambuh, Mbah Somingat Meninggal Dunia di Persawahan

Gema Surya FM Senin 26 Oktober 2020 | 13:56 WIB
SAWAHH
Jenazah saat ditemukan di persawahan / Foto : Iptu Edy Sucipto

Maut bisa datang menjemput dimanapun dan kapanpun, seperti yang Dialami Somingat warga Dusun Krajan timur Desa Kutuwetan Jetis yang ditemukan meninggal dunia di pinggir sawah pada minggu sore kemarin (25/10). kakekĀ  80 tahun tersebut ditemukan tergeletak oleh Muslih tetangganya saat akan mengairi sawah miliknya.

Melihat hal tersebut Muslih Kemudian memanggil warga lain untuk mengecek kondisi korban dan ternyata sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Iptu Edy Sucipto Kapolsek Jetis kepada gema surya menjelaskan, setelah menerima laporan pihaknya bersama petugas kesehatan langsung turun ke lokasi, setelah dilakukan pemeriksaan memang benar yang bersangkutan sudah meninggal Dunia, hanya saja tidak ditemukan unsur penganiayaan pada tubuh korban sehingga diduga meninggal dunia karena Hipertensinya kambuh, sebab setelah dilakukan tensi mencapai 170.

Hal itu diperkuat dengan keterangan pihak keluarga dimana seminggu sebelumnya sempat berobat ke dokter karena darah tingginya sering kambuh, karena tidak ada unsur penganiayaan dan keluarga sudah menerima maka jenazah langsung dibawa kerumah duka.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Kakak Adik Menderita Keterbelakangan, Pemdes Buatkan Rumah Layak Huni
Next: Uji Coba PTM SMP Lancar, Dindik Ajukan Semua Sekolah SMP Gelar PTM

Related Stories

Setelah periode peringatan dini tanggal 10 - 17 Mei. Ponorogo masih akan mengalami cuaca ekstrem di periode 18 hingga 27 Mei 2025. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

Cuaca Ekstrem di Ponorogo Diprediksi Akan Berlangsung hingga 27 Mei 2025

Gema Surya FM Senin 19 Mei 2025 | 14:17 WIB
Ada perubahan mekanisme administrasi dari Badan Gizi Nasional (BGN), progam MBG di Ponorogo dihentikan sementara. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

Program MBG di Ponorogo Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya

Gema Surya FM Senin 19 Mei 2025 | 14:07 WIB
Ahmad Zamroni, Kabid Perencanaan, Pengadaan, Pengelolaan Data, dan Sistem Informasi ASN BKPSDM Kabupaten Ponorogo, dalam keterangannya terkait SK CPNS ketika ditemui Gema Surya. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

304 CPNS Akan Terima SK Akhir Bulan Mei

Gema Surya FM Senin 19 Mei 2025 | 13:56 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.