Tempe Bungkus KK Viral, Dukcapil Ponorogo Angkat Bicara
Dinas Dukcapil akhirnya angkat bicara terkait kehebohan lembaran Kartu Keluarga – KK asli untuk bungkus tempe yang viral di media sosial. Suwadi, Kabid Pencatatan Sipil Dinas Dukcapil menjelaskan pihaknya sudah membentuk tim kecil untuk melakukan penelusuran. Hasilnya, memang ada KK asli maupun copianya yang dipakai untuk bungkus tempe dan ditemukan di salah satu warung Desa Nongkodono Kauman.
Hanya saja KK tersebut sudah tidak valid dan kadaluarsa sehingga dimungkinkan karena sudah tidak berguna maka dibuang. Hingga akhirnya berujung dipakai pelaku usaha untuk bungkus tempe. Untuk itu, pihaknya menjamin tidak akan ada penyalahgunaan data meski dalam KK tersebut ada nama alamat dan NIK.
Sebab Lanjut Suwadi, untuk mengakses suatu data tak hanya perlu NIK saja melainkan juga memiliki username hingga sidik jari. Selain itu yang sempat viral di medsos lembaran KK tersebut dalam jumlah banyak juga tidak benar. Sebab faktanya yang ditemukan hanya beberapa saja. Namun begitu pihaknya menghimbau kepada masyarakat tetap berhati hati dengan dokumen kependudukannya. Adanya baiknya tetap menyimpan KK, KTP atau AKTE di tempat aman baik yang asli maupun fotocopy. Begitu pula jika sudah tidak berlaku, lebih baik tetap menyimpannya di rumah.