Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG
  • 76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas
  • Sensasi Pecel Ayam Lodho, Inovasi Kuliner Khas Ponorogo
  • Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter
  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2020
  • September
  • 25
  • Sopir Damri Meninggal Dunia Mendadak Saat Pesan Kopi Diwarung Sooko
  • Jelajah

Sopir Damri Meninggal Dunia Mendadak Saat Pesan Kopi Diwarung Sooko

Gema Surya FM Jumat 25 September 2020 | 15:31 WIB
Damri 2
Sopir DAMRI Meninggal Terkena Serangan Jantung Saat Bertugas

Maut bisa datang menjemput, kapan saja ,dimana saja ,dan siapa saja. Seperti yang dialami Sugianto, sopir bus Damri Ponorogo, yang meninggal mendadak saat hendak pesan kopi di sebuah warung Dukuh Ngresap Desa Jurug Soko. Lelaki 53 tahun tersebut, mengemudikan bus Damri jurusan Ponorogo – Tulung Agung, saat perjalanan menuju Ponorogo, istirahat sebentar diwarung, Jumat Pagi, sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah duduk sebentar sekira 5 menit, almarhum tiba tiba mendengkur dan jatuh tertelungkup. Selang 2 menit dipanggil tidak merespon, diketahui sudah dalam kondisi menghembuskan nafas terakhir.

Boy Wibisono, Koordinator Operasional perum Damri, saat dikonfirmasi Gema Surya, mengatakan pihaknya yang mendapat laporan langsung menuju ke TKP. Disana, korban sudah dalam kondisi meninggal, setelah diperiksa oleh tim medis dan kepolisian, diduga kuat karena sakit jantung. Hal itu diperkuat dengan keterangan dari pihak keluarga, yang bersangkutan memiliki riwayat sakit jantung. Dengan meninggalnya Sugianto, lanjut Boy pihaknya sangat kehilangan mengingat sopir senior dan dikenal sangat baik dan ramah. Jenazah Jumat Siang sudah dibawa anggota keluarganya di Tulung Agung , untuk dimakamkan.

Sementera itu, AKP Supardi Kapolsek Sooko membenarkan kejadian meninggalnya sopir bus Damri bernama Sugianto. Dari hasil olah TKP tidak ada tanda-tanda penganiyaan. Masih kata AKP Supardi dari informasi pihak keluarga almarhum menderita peyakit jantung. Saat melakukan evakuasi korban petugas kepolisan dan petugas puskemas menggunakan Alat Pelindung lengkap sesuai standart protokol kesehatan covid 19.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Kualitas Bantuan Sosial Beras Dilaporkan Buruk, Dinsos Cek ke Gudang
Next: Salah Satu Pedagang Positif Corona, Pasar Desa Mojorejo Jetis Tutup Sementara

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 12:34 WIB
DPT
  • Jelajah

76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:57 WIB
Bhs jw
  • Jelajah

Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.