Sopir Damri Meninggal Dunia Mendadak Saat Pesan Kopi Diwarung Sooko
Maut bisa datang menjemput, kapan saja ,dimana saja ,dan siapa saja. Seperti yang dialami Sugianto, sopir bus Damri Ponorogo, yang meninggal mendadak saat hendak pesan kopi di sebuah warung Dukuh Ngresap Desa Jurug Soko. Lelaki 53 tahun tersebut, mengemudikan bus Damri jurusan Ponorogo – Tulung Agung, saat perjalanan menuju Ponorogo, istirahat sebentar diwarung, Jumat Pagi, sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah duduk sebentar sekira 5 menit, almarhum tiba tiba mendengkur dan jatuh tertelungkup. Selang 2 menit dipanggil tidak merespon, diketahui sudah dalam kondisi menghembuskan nafas terakhir.
Boy Wibisono, Koordinator Operasional perum Damri, saat dikonfirmasi Gema Surya, mengatakan pihaknya yang mendapat laporan langsung menuju ke TKP. Disana, korban sudah dalam kondisi meninggal, setelah diperiksa oleh tim medis dan kepolisian, diduga kuat karena sakit jantung. Hal itu diperkuat dengan keterangan dari pihak keluarga, yang bersangkutan memiliki riwayat sakit jantung. Dengan meninggalnya Sugianto, lanjut Boy pihaknya sangat kehilangan mengingat sopir senior dan dikenal sangat baik dan ramah. Jenazah Jumat Siang sudah dibawa anggota keluarganya di Tulung Agung , untuk dimakamkan.
Sementera itu, AKP Supardi Kapolsek Sooko membenarkan kejadian meninggalnya sopir bus Damri bernama Sugianto. Dari hasil olah TKP tidak ada tanda-tanda penganiyaan. Masih kata AKP Supardi dari informasi pihak keluarga almarhum menderita peyakit jantung. Saat melakukan evakuasi korban petugas kepolisan dan petugas puskemas menggunakan Alat Pelindung lengkap sesuai standart protokol kesehatan covid 19.