Tarif Bus Ponorogo Trenggalek Mulai Dikeluhkan Penumpang
Sejumlah penumpang yang naik Bus jurusan Ponorogo Trenggalek mulai mempertanyakan tarif, informasi yang masuk ke call center RGS maupun PO942 mereka ditarik uang Rp. 30 ribu tanpa adanya karcis, bahkan ada yang mengaku sempat ditarik Rp 40 ribu per orang sehingga dinilai terlalu mahal. Eko hadi prasetyo Kepala Terminal seloaji ketika dikonfirmasi masalah tersebut mengaku belum menerima laporan secara resmi, semestinya jika penumpang keberatan bisa membuat dokumentasi baik berupa foto dan nama PO yang dinaiki untuk bukti-bukti.
Laporan yang disertai bukti yang kuat akan ditindak lanjutinya baik dengan sanksi bisa teguran sampai pengandangan bus, agar tidak beroperasi lagi. Diakui di masa pandemi ini menjadi pukulan berat bagi kalangan pengusaha bus, sehingga meski belum ada surat keputusan terkait kenaikan tarif angkutan namun sudah banyak yang menaikan, pihaknya masih bisa mentolerir jika kenaikan tarif tidak ugal-ugalan alias masih bisa dijangkau penumpang.
Seperti untuk bus Ponorogo – Trenggalek, dari sebelumnya Rp. 25 ribu menjadi Rp. 30 ribu, sebenarnya masih bisa dimaklumi sebab hanya naik Rp. 5.000, sebab terkadang penumpang yang diangkut hanya satu dua orang sehingga rugi, kendati begitu semestinya kenaikan tersebut tetap harus berdasarkan kesepakatan antara penumpang dengan Perusahaan Otobus. (rl)