Kampung Reyog dan Batik Baru Akan Beroperasi Optimal 2020

Meski kampung reyog dan batik di gedung UMKM Tambak Bayan sudah selesai dibangun tahun 2018 lalu, namun fungsinya sejauh ini belum optimal. Pantauan Gema Surya masih banyak ruangan kosong belum ditempati. Belum ada pengusaha kecil menengah sehingga terkesan sepi.


Adin Andana Warih, Kepala Dinas Perdakum saat dikonfirmasi membenarkan kondisi tersebut. Alasanya gedung dibekas terminal tambakbayan itu, baru bisa dioperasionalkan secara penuh tahun 2020 nanti. Misalnya untuk gedung gamelan dan sentra, baru selesai pembangunannya. Setelah itu masih harus menunggu peralatan dan perengkapan sebagai isinya. Dananya akan danggarkan dalam PAK nanti.

Lebih lanjut dikatakan Adin, bangunan yang memakan anggaran puluhan milyar itu, sejauh ini masih dimanfaatkan kalangan pengusaha batik untuk proses produksi dan pelatihan. Tapi untuk kegiatan lain seperti promosi produk unggulan UKM Ponorogo, belum dilakukan. Rencananya pasca lebaran ini UMKM baru bersedia menempati.

Adin Andana Warih menambahkan, pembangunan gedung UMKM Tambak Bayan itu memang dilakukan secara bertahap dimulai 2016 hingga 2020, dengan sistem multi years. Daerah terus melakukan pendampingan anggaran sampai bisa dioptimalkan fungsinya.